KOSP Bagian 1 - Mengenal Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
Minggu, 10 Maret 2024
Tulis Komentar
Mengenal KOSP
Kita mengenal KTSP saat penerapan K13, sedangkan pada penerapan kurikulum merdeka kita akan mengenal KOSP. Sebelum lanjut ke materi mengenal KOSP, bapak ibu bisa menyimak Mengapa kurikulum perlu dirubah.
Pada postingan KOSP Bagian-1 ini kita akan belajar:
- Apa itu KOSP
- Acuan KOSP
- Prinsip Penyusunan KOSP
- Komponen KOSP
KOSP atau Kurikulum Operasional Satuan pendidikan
adalah pedoman seluruh rencana proses belajar satuan pendidikan dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan dengan tetap sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan Struktur kurikulum pemerintah pusat.
Ada 2 sifat KOSP yang perlu diketahui :
1. Apakah kita bisa merubah susunan materi sesuai dengan realitas lingkungan kita ?
2. Bolehkan sekolah memilih pendekatan pembelajaran Blok karena kekurangan guru, meskipun sekolah lainnya tidak?
- KOSP bersifat tetap, artinya penyusunannya merujuk pada acuan penyusunan kurikulum operasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
- KOSP bersifat dinamis/ fleksibel, artinya pengembangan kurikulum operasional berdasarkan karakteristik dan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.
1. Apakah kita bisa merubah susunan materi sesuai dengan realitas lingkungan kita ?
2. Bolehkan sekolah memilih pendekatan pembelajaran Blok karena kekurangan guru, meskipun sekolah lainnya tidak?
Jawaban:
Iya, bisa selama KOSP yang disusun satuan pendidikan masih mengacu pada SNP dan struktur kurikulum yang ditetapkan pemerintah pusat.
Iya, bisa selama KOSP yang disusun satuan pendidikan masih mengacu pada SNP dan struktur kurikulum yang ditetapkan pemerintah pusat.
Satuan pendidikan diberikan kebebasan untuk melakukan penyesuaian dan pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan peserta didik, selama penyesuaian selaras dengan tujuan pendidikan nasional dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Inilah ruang inovasi dan kemerdekaan dari kurikulum merdeka. Setiap satuan pendidikan tentunya mempunyai ide, inovasi, sumber daya serta kekhasan atau karakter masing-masing.
Maka, artinya satuan pendidikan sangat perlu memahami karakteristik satuan pendidikan dan lingkungannya agar lebih berpihak pada murid. Satuan Pendidikan diberikan wewenang untuk menentukan Format dan Sistematika Penyusunan KOSP.
ACUAN KOSP
Dianalogikan dengan panduan resep masakan, kita bisa mengganti bahan sesuai yang dimiliki berikut bumbu yang dipakai bisa diadaptasi dan dimodifikasi sesuai kebutuhan dengan tetap mengacy pada resep utama.
Kerangka Dasar Kurikulum
ditetapkan oleh pemerintah pusat mengacu kepada tujuan pendidikan nasional dan Standar nasional pendidikan, kerangka dasar kurilulum terdiri dari:
1. Struktur Kurikulum (SK)
- SK adalah acuan sekolah untuk mengembangkan kurikulum menuju tercapaian Profil Pelajar Pancasila atau P3 dan kekhasan sekolah sesuai visi, misi dan tujuan sekolah.
- Struktur kurikulum SMP terbagi menjadi 2 yaitu:
- pembelajaran intrakurikuler, dan
- Proyek penguatan profil pelajar pancasila - dialokasikan 25% total JP pertahun
2. Capaian Pembelajaran (CP)
- CP adalah kompetensi yang harus dicapai siswa sesuai fase perkembangannya, telah ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk setiap mata pelajaran dan sedangkan muatan lokal ditentukan pemerintah daerah.
- Klik : Kep BSKAP Tentang CP dan Klik : Revisi CP September 2023
3. Prinsip Pembelajaran dan Asesmen (PPA)
- PPA sebagai rujukan dalam menyelenggarakan pembelajaran dan asesmen di satuan pendidikan
- Klik untuk membaca Panduan Pembelajaran dan Asesmen
Lalu, dibagian manakah satuan pendidikan bisa mengembangkan kurikulum nasional?
- KOSP bersifat tetap dengan mengacu sesuai
- Tujuan Pendidikan Nasional (TPN);
- Standar Nasional Pendidikan (SNP);
- Kerangka Dasar Kurikulum (SK, CP, PPA).
- KOSP fleksibel / dinamis untuk
- visi misi satuan pendidikan
- konteks dan kebijakan lokal
- pendekatan pembelajaran
- Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
- Perangkat ajar yang digunakan merdeka, asal CP sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat
PRINSIP PENYUSUNAN KOSP
- Berpusat pada siswa
- pembelajaran memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar serta kepentingan peserta didik
- Kontekstual
- Penyusunan kurikulum satuan pendidikan perlu perlu menunjukkan kekhasan sesuai karakteristik satuan pendidikan dan konteks sosial budaya dan lingkungan.
- Esensial
- KOSP perlu memuat info penting dan utama yang dibutuhkan satuan pendidikan dalam menjalankan proses pembelajaran.
- Akuntabel
- KOSP yang disusun dapat dipertanggung jawabkan dengan berbasis data dan aktual
- Melibatkan berbagai pemangku kepentingan
- Melibatkan pendidik, wali murid, organisasi, dibawah koordinasi dan supervisi oleh dinas pendidikan, pengawas dan penilik sekolah.
4 KOMPONEN KOSP
Satuan pendidikan perlu memahami empat komponen dalam penyusunan KOSP, yang sifatnya dinamis dan perlu terus diadaptasi / ditinjau secara berkala.
- Karakteristik satuan pendidikan -- evaluasi jangka panjang (4-5 tahun)
- Visi misi dan tujuan satuan pendidikan -- evaluasi jangka panjang (4-5 tahun)
- Pengorganisasian pembelajaran -- evaluasi jangka pendek (per tahun / per semester)
- Perencanaan pembelajaran-- evaluasi jangka pendek (per tahun / per semester)
Komponen-1. Karakteristik Satuan pendidikan
- apek internal = kondisi siswa, kondisi GTK, latar belakang wali murid, sarpras) dan
- aspek eksternal = budaya, kearifan
Komponen-2. Visi, Misi dan Tujuan
- Visi = Garis finish atau garis akhir yang dicapai
- Misi = Jalur yang digunakan untuk mencapai finish
- Tujuan = Tahapan-tahapan penting (milestone) yang selaras dengan visi dan misi
- Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu dan beban belajar untuk pemenuhan CP dan P3
- Pengorganisasian pembelajaran Penting karena untuk menciptakan strategi, program sekolah, penjadwalan dan pemetaan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.
- Ada 4 Pendekatan pembelajaran dalam pengorganisasian pembelajaran :
- pendekatan mata pelajaran
- pendekatan tematik
- pendekatan terintegrasi
- pendekatan blok waktu terpisah
- Ada 3 unsur pengorganisasian pembelajaran pada satuan pendidikan:
- Intrakurikuler - muatan / mata pelajaran
- P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) - terpisah dengan intrakurikuler dan mengacu pada P3 (profil pelajar pancasila)
- Ekstrakurikuler - wadah mengembangkan murid secara optimal (potensi, bakat minat, kemampuan dan kepribadian)
- Salah satu unsur dari standar proses merujuk pada Permendikbudristek No 16 tahun 2022 tentang standar proses satuan pendidikan.
- Pada pasal 2 ayat 2 perencanaan pembelajaran, aktivitas merumuskan:
- capaian pembelajaran (CP)
- cara untuk mencapai tujuan pembelajaran
- cara untuk menilai ketercapaian tujuan belajar
- Perencanaan Pembelajaran
- di satpend : CP, ATP, pelaporan Hasil belajar
- di kelas :perangkat ajar
- Pembelajaran hendaknya bersifat dinamis, hendaknya melakukan refleksi tiap tahun yaitu terkait: Apa yang sudah baik ? Mana yang perlu perbaikan?.
- Hasil refleksi dianalisis untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Satuan pendidikan yang melakukan evaluasi terhadap 4 komponen diatas memberi manfaat dan dampak tidak hanya bagi satuan pendidikan, tetapi juga bagi guru dan terutama murid.
Misalnya:
Hasil analisis satuan pendidikan adalah guru memiliki kelemahan di bidang ICT maka sekolah akan melaksanakan program pengembangan kompetensi GTK di satuan pendidikan.
Bagaimana hasil literasi bapak ibu sampai disini, apakah ada hal yang menggugah bapak ibu untuk lebih banyak belajar lagi atau ada pertanyaan yang akan diajukan. Silahkan koment di bawah .. terimakasih sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Sumber data yang bisa digunakan dalam penyusunan KOSP antara lain:
- hasil asesmen awal,
- hasil rapor pendidikan,
- hasil observasi,
- data inventaris sekolah (analisis sarpras),
- data dapodik (guru dan siswa)
salam literasi ..semangat belajar sepanjang hayat
💕 ~ anis menulis ~ 💕
Belum ada Komentar untuk "KOSP Bagian 1 - Mengenal Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)"
Posting Komentar