GURU PENGGERAK

Mas menteri Bapak Nadiem telah merilis sebuah program yang diperuntukkan bagi guru mulai jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB dengan sebutan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Pendidikan ini akan melatih Calon Guru Penggerak (CGP) untuk menjadi Guru Penggerak di sekolah dan komunitasnya.

Yuk, kita simak tentang Program Pendidikan Guru Penggerak berikut ini, yang saya ambil dari Situs Sekolah Penggerak Kemendikbud

Apa itu Pendidikan Guru Penggerak (PGP)?

Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

Apa Tujuan Program Guru Penggerak?

Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri
Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik
Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua
Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid
Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah

Bagaimana Cara Menjadi Calon Guru Penggerak (CGP)?

Calon Guru Penggerak harus:

lulus seleksi calon guru penggerak
Program Pendidikan Guru Penggerak berupa pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama 9 bulan
Baru menjadi Guru Penggerak

untuk kriteria / persyaratan CGP:

Tidak sedang dklat CPNS atu PPG
Guru PNS atau Non PNS yang memiliki akun Dapodik jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB
Kualifikasi pendidikan minimal S1/D4
Pengalaman mengajar 5 tahun
Sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun

Harapan mas menteri bagi CGP?

Calon guru penggerak mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan baru di sekolah dan komunitasnya. Guru Penggerak diharapkan menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya dengan cara:

Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya
Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah
Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah
Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah

Jadi, dalam pendidikan guru penggerak ini seluruh CGP akan belajar menjadi Pemimpin dalam Pembelajaran nantinya.

Topik utama dalam PGP:

Pembelajaran berdeferensiasi
Komunitas praktik
Pembelajaran sosial emosi

Metode Pelatihan PGP ini meliputi:

70 % Belajar di tempat kerja dan Komunitas Praktik meliputi pemberian umpan balik dari atasan, rekan, dan siswa
20% Belajar daru rekan dan guru lain
10 % pelatihan formal

Penilaian pada PGP antara lain:

Hasil penugasan dan praktik peserta pelatihan
Umpan balik dari rekan sejawat, fasilitator, dan kepala sekolah
Peningkatan hasil belajar siswa

Prinsip Pelatihan adalah:

Konsep Andragogi
Pembelajaran Berbasis Pengalaman
Kolaboratif
Reflektif

Modul PGP

Materi dan capaian Pembelajaran dalam PGP, terbagi dalam modul-modul yang tertaut dalam LMS PGP:

Modul 1 = Paradigma dan Visi Guru Penggerak

Topik Pembelajaran

1.1 Filosofi Pendidikan Indonesia
1.2 Nilai-nilai dan peran Guru Penggerak
1.3 Membangun visi sekolah
1.4 Membangun budaya positif di sekolah

Durasi pembelajaran: Dua (2) bulan
Capaian yang diharapkan pada CGP:

memahami filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara
melakukan refleksi kritis atas hubungan nilai-nilai tersebut dengan konteks pendidikan lokal dan nasional pada saat ini.
menjalankan strategi sebagai pemimpin pembelajaran yang mengupayakan terwujudnya sekolah sebagai pusat pengembangan karakter dengan budaya positif.
mengembangkan dan mengkomunikasikan visi sekolah yang berpihak pada murid kepada para guru dan pemangku kepentingan.

Modul 2 = Praktik pembelajaran berpihak pada murid

Topik Pembelajaran

2.1 Pembelajaran berdeferensiasi
2.2 Pembelajaran Emosi dan sosial
2.3 Coaching

Durasi pembelajaran: Dua (2) bulan
Capaian yang diharapkan pada CGP:

mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa yang berbeda.
mengelola emosi dan mengembangkan keterampilan sosial yang menunjang pembelajaran
melakukan praktik komunikasi yang memberdayakan sebagai keterampilan dasar seorang coach
menerapkan praktik coaching sebagai pemimpin pembelajaran.

Modul 3 = Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

Topik Pembelajaran

3.1 Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran
3.2 Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya
2.2 Pengelolaan program yang berdampak pada murid

Durasi pembelajaran: Dua (2) bulan
Capaian yang diharapkan pada CGP:

melakukan praktik pengambilan keputusan yang berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran.
melakukan strategi pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, waktu, dan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak pada murid.
merencanakan, mengorganisasikan, dan mengarahkan program perbaikan dan perubahan sekolah, serta memantaunya agar berjalan sesuai rencana dan mengarah pada tujuan.
mengembangkan kegiatan berkala yang memfasilitasi komunikasi murid, orangtua dan guru serta menyediakan peran bagi orangtua terlibat dalam proses belajar yang berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran

Modul 4 = Selebrasi, refleksi, kolaborasi dan aksi

Topik Pembelajaran

4.1 Menjadi fasilitator kelompok dan perubahan
4.2 Penyegaran topik-topik inti di modul 1, 2, dan 3
4.3 Mengevaluasi proses mentoring bersama mentor
4.4 Membagikan praktik baik kepemimpinan pembelajaran.

Durasi pembelajaran: Tiga (3) bulan
Capaian yang diharapkan pada CGP:

CGP merefleksikan perannya sebagai GP dan strategi yang telah dijalankan sebagai guru penggerak.
CGP berbagi praktik baik dengan rekan sejawat.
CGP membuat rencana tindak lanjut dan kolaborasi dengan rekan sejawat.
CGP membuat rencana tindak lanjut dan berkolaborasi dengan rekan sejawat.

PENDUKUNG GURU PENGEGRAK

Dalam PGP terdapat Fasilitator dan Pengajar Praktik yang terlebih dahulu diseleksi dan telah menjalani beberapa pelatihan sebagai pendukung CGP

Fasilitator

mencatat perkembangan peserta selama pendidikan guru penggerak secara daring
pendampingan selama pendidikan,
mengumpulkan tugas-tugas
memberi umpan balik kepada peserta,
memberikan motivasi
membantu peserta dalam menjalankan perannya,
memberikan umpan balik pada instruktur untuk perbaikan sesi
memfasilitasi proses diskusi dan refleksi peserta.
Calon fasilitator berasal dari Widyaiswara dan Pengawas Sekolah yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Pengajar Praktik (PP)

Memfasilitasi lokakarya pada setiap bulan
Berbagi praktik baik dengan calon guru penggerak
Mengevaluasi dan memberi umpan balik calon guru penggerak
Memfasilitasi proses refleksi dan rencana tindak lanjut untuk peserta saat masa daring
Membuat laporan capaian perkembangan calon guru penggerak
Calon PP bisa berasal dari guru, KS atau akademisi/konsultan pendidikan dengan pengalaman kepemimpinan (Contoh: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua MGMP/KKG, MKKS, MKPS, Asosiasi Guru, koordinator komunitas, ketua organisasi pendidikan lainnya, dll)

Yuk mari kita lakukan perubahan kecil di kelas kita, seperti pesan mas menteri berikut: