Nyamuk..nyamuk nakal

Plakkk.. plakkkk

HHHhhm.... "nyamuk nyamuk nakal".. (begitu kata penyanyi cilik Eno Lerian)

Apakah kita ini mangsa bagi mereka karena kita seorang manusia??

Apa yang sebenarnya membuat mereka begitu antusias menggigit kulit halus kita ini saat tatap muka..

Gigitan nyamuk terasa cukup mengganggu dan dapat menyebabkan bentol atau iritasi kulit. Bahkan bagi sebagian orang bisa menimbulkan sensasi gatal dan perih pada kulit.

Pernahkah kalian mendengar informasi bahwa yang menggigit adalah Nyamuk Betina, karena kepentingan para ibu-ibu nyamuk ini untuk bertelur.

Sebenarnya alasan apa saja sih nyamuk mencintai kita?

Ternyata menurut ahli Biologi Bart Knols, PhD nyamuk mendatangi kita karena kita mengeluarkan karbondioksida. Karbondioksida yang keluar bersama keringat dari pori kulit menarik perhatian nyamuk dari jarak 30 meter.

Jadi bisa dibayangkan, jika kita mengeluarkan karbondioksida berlebih betapa bahagianya para nyamuk menyerang. Ibu hamil diketahui mengeluarkan karbondioksida lebih banyak dari tubuhnya, itulah mengapa ibu hamil cenderung sering digigit nyamuk.

Jenis nyamuk yang lain suka dengan kandungan asam laktat yang keluar dari tubuh kita. Jadi, sebenarnya bukan kita yang menarik perhatian mereka (jangan baper ya..) tapi zat yang dikeluarkan tubuh kita..

Beberapa zat yang dikeluarkan itu hasil pemecahan senyawa oleh bakteri dalam tubuh kita sehingga menarik nyamuk datang untuk menggigit manjahhh

Saat olahraga kita cenderung akan di datangi nyamuk selain alasan diatas, juga karena suhu tubuh saat olahraga yang meningkat

Lalu, kenapa ada yang bilang nyamuk suka menggigit kita karena darah manis?

Dari artikel yang saya baca, menurut dr Resthie Rachmanta Putri, M.Epid secara ilmiah, istilah darah manis itu sendiri sebenarnya tidak ada. Kalo guru manis ada (ini yang menulis manis hahahha).

Kecenderungan nyamuk untuk menggigit orang tertentu memang benar adanya.

Studi membuktikan bahwa karbon dioksida, temperatur tubuh yang lebih panas, dan kadar asam urat yang tinggi menjadi daya tarik untuk nyamuk menggigit manusia. Sementara itu, kadar gula darah yang tinggi tidak terbukti meningkatkan risiko manusia digigit nyamuk.

Nah, jadi tahukan kenapa nyamuk suka banget gigit kita. Jadi, kita bisa melakukan pencegahan gigitan nyamuk dengan: