Pesawat Sederhana Bidang Miring & Katrol
Assalamualaikum, wr. wb
Selamat pagi anak-anak PEGA yang hebat !!
Apa kabarnya kalian di hari yang cerah ini.. Sudahkah kalian mengecek rekap nilai hingga tugas minggu lalu.
ALangkah sebaiknya kalian tidak menunda pekerjaan, agar terbentuk karakter anak yang kerja keras dan disiplin sejak dini. Semangat selalu ya anak-anak !
Marilah kita bersyukur kepadaNYA dengan berdoa dulu sebelum belajar ..
PENDAHULUANBaiklah kita masuk pada pembelajaran IPA hari ini dengan melanjutkan materi dari KD 3.3 yaitu tentang pesawat sederhana.
Kompetensi Dasar:
KD 3.3 Memahami konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, serta hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia
KD 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau penyelesaian masalah tentang manfaat penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi hari ini, siswa dapat:
Memahami tentang besaran fisika pada pesawat sederhana bidang miring
Mengetahui aplikasi bidang miring dalam kehidupan sehari-hari
Membedakan jenis katrol sebagai pesawat sederhana
Menjelaskan perbedaan keuntungan mekanis
REVIEW
Minggu ini kita masuk pertemuan-2 atau pertemuan terakhir di KD ini ya. Pada materi-1 di minggu lalu kalian telah memahami tentang:
Pesawat sederhana sebagai alat sederhana yang memudahkan pekerjaan manusia
Ada tiga jenis pesawat sederhana yang dipelajari di KD 3.3 kelas 8 semester 1 yaitu Tuas, bidang miring dan katrol
Untuk materi TUAS minggu lalu kalian bisa baca kembali dengan klik link kuning berikut ini: KD 3.3 Pert 1 Tuas
BIDANG MIRING
Disebut bidang miring karena berbentuk bidang dengan kemiringan tertentu. Perhatikan gambar berikut ini:
Perhatikan ilustrasi gambar dari pustekom depdiknas diatas. Apa yang bisa kamu simpulkan dari perbedaan gambar atas dan bawah.
Seorang anak perempuan menaiki tangga dengan ketinggian yang sama, perbedaan terletak pada tinggi anak tangganya, benar kan?!.
Menurutmu mana tangga yang lebih mudah digunakan?? Tangga atas ataukah yang bawah?? Mengapa demikian??
Apakah ada hubungan antara tangga dengan pesawat sederhana bidang miring??
Tangga adalah salah satu contoh bidang miring, tangga memudahkan kita untuk naik ke lantai atas sehingga tangga termasuk uga pesawat sederhana.
Semakin landai tangga yang kita gunakan, maka akan semakin mudah kita gunakan
Ingat:
semakin mudah pesawat sederhana digunakan maka keuntungan mekanisnya makin besar
Pada tangga yang atas terlihat anak tangga lebih landai dari tangga bawah, ilustrasi menunjukkan wajah penuh senyuman daripada di gambar bawah (wajah lelah pada gambar bawah 😆)
Besaran Fisika pada bidang miring
arti simbol besaran bidang miring:
s = panjang lintasang yang dilalui benda menggunakan bidang miring
h = tinggi bidang miringnya
F = gaya
w = berat benda yang berpindah
Untuk menghitung berapa besar kemudahan bidang miring kita gunakan atau disebut dengan Keuntungan Mekanis (KM), yaitu:
KM = w/F
atau bisa juga dengan persamaan di bawah
KM = s/h
Contoh soal:
sebuah bidang miring digunakan Pak kurir untuk memindahkan sebuah kotak dengan berat w = 120 N. Jika bidang miring yang digunakan seperti ditunjukkan pada gambar diatas, tentukan:
a. Keuntungan Mekanis Bidang miring tersebut (KM)?
b. Gaya yang dikeluarkan oleh Pak kurir untuk memindahkan kotak dari bawah ke atas mobil?
SOLUSI
Diketahui :
tinggi bidang miring = h = 1 m
panjang bidang miring = s = 6 m
berat benda = w = 120 N
Ditanya:
a. KM?
b. F angkat?
Jawab:
a. Keuntungan mekanis (KM) bidang miring menggunakan persamaan :
KM = w / F atau KM = s / h
Karena F belum diketahui nilainya maka kita tidak bisa menggunakan KM = w / F, jadi kita menggunakan persamaan KM = s/h
KM = s / h = 6 m/ 1 m = 6, jadi keuntungan mekanis (KM) bidang miring adalah 6
b. Kita sudah mengetahui KM =6 dengan berat beban w = 120 N maka untuk mencari gaya kita
bisa menggunakan 👉 KM = w/F , KM = 6 dan w = 120 N maka F :
KM = w/ F
6 = 120 / F, maka F = 120 / 6 = 20 N
APLIKASI BIDANG MIRING
KATROL
- Katrol adalah sebuah roda yang sekelilingnya diberi tali dan digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
- Ada tiga jenis katrol yaitu:
- katrol tetap
- katrol bergerak
- Sistem Katrol/ katrol ganda / takal
Perhatikan gambar ketiga jenis katrol tersebut:
KATROL TETAP
- Katrol tetap adalah katrol yang porosnya dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga katrol tidak dapat berpindah tempat saat digunakan.
- Pada katrol tetap, gaya / kuasa yang dikeluarkan bernilai sama dengan berat bebannya.
- Hal ini yang menyebabkan keuntungan mekanis katrol tetap bernilai satu.
- Katrol tetap biasanya sering kamu temukan pada tiang bendera dan sumur timba.
katrol pada sumur termasuk katrol tetap
KATROL BERGERAK/BEBAS
- Berlawanan dengan katrol tetap, kalau katrol bebas adalah katrol yang porosnya tidak dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga katrol dapat berpindah tempat atau bergerak bebas saat digunakan.
- Pada katrol jenis ini, gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik bebannya bernilai setengah dari berat bebannya.
- Oleh karena itu, keuntungan mekanis katrol bebas bernilai 2.
- Katrol bebas biasanya ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
KATROL JAMAK / SISTEM KATROL
- merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas
Katrol jamak adalah gabungan ktorl tetap dan katrol gerak
penggunaan katrol jamak pada pengangkutan peti kemas di pelabuhan
contoh soal
1. Hitunglah Keuntungan mekanis katrol berikut
jawab:
Katrol diatas adalah jenis katrol tetap, maka KM = 1 tidak perlu dihitung karena semua jenis katrol tetap KM =1
2. Hitunglah Keuntungan mekanis katrol berikut ini
jawab:
Katrol diatas adalah jenis katrol bebas/gerak, maka KM = 2 tidak perlu dihitung karena semua jenis katrol gerak/bebas KM =2
3. Hitunglah Keuntungan mekanis katrol jamak berikut ini:
Untuk meghitung keuntungan mekanis katrol jamak,
KM = jumlah tali yang menopang bebanmaka:
keuntungan mekanisnya adalah 4 (perhatikan identifikasi jumlah tali di gambar atas sebelah kiri)
Bagaimana anak-anak pembelajaran hari ini, kita akan simpulkan apa saja yang telah dipelajari hari ini:
- Bidang miring memiliki KM = w/F atau KM = s/h
- Katrol memiliki KM= w/F = sesuai jenis katrol, ada tiga jenis katrol
- katrol tetap, KM =1
- katrol gerak, KM = 2
- katrol jamak, KM = sesuai jumlah tali menopang beban
Belum ada Komentar untuk "KD 3.3 Pesawat Sederhana (Bagian-2)"
Posting Komentar