KD 3.3 Klasifikasi Zat (Bagian-1)
Senin, 14 September 2020
Tulis Komentar
KLASIFIKASI ZAT
Kompetensi Dasar:
KD 3.3.Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dankimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
KD 4.3.Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat memahami tentang zat dan klasifikasinya
- Siswa dapat membedakan zat tunggal dan campuran
- Siswa dapat membedakan unsur dan senyawa sebagai zat tunggal
- Siswa dapat menyebutkan contoh unsur, senyawa dan campuran dalam kehidupan sehari-hari
Definisi Zat
- Zat adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa
- Zat disebut juga dengan materi
- Klasifikasi Materi
- Berdasarkan susunan partikel dibagai menjadi 3 yaitu
- zat padat
- zat cair
- zat gas
- Berdasarkan komposisi penyusunnya dibagi menjadi 2 yaitu
- Zat Tunggal : terdiri satu jenis zat saja
- unsur
- senyawa
- Campuran : terdiri dari gabungan beberapa zat
Klasifikasi Zat
- Klasifikasi materi berdasarkan susunan partikel dibagai menjadi 3 yaitu
- zat padat
- zat cair
- zat gas
- Perhatikan perbedaan ketiga susunan partikel zat di bawah ini:
Partikel zat padat Partikel zat cair Partikel zat gas
- Klasifikasi materi berdasarkan komposisi penyusunnya dibagi menjadi 2 yaitu
- Zat Tunggal : terdiri satu jenis zat saja
- unsur
- senyawa
- Campuran : terdiri dari gabungan beberapa zat
ZAT TUNGGAL
- Zat tunggal terdiri satu jenis zat saja
- Ada dua macam zat tunggal yaitu:
- Unsur : zat tunggal yang tidak dapat diuraikan. contoh nitrogen, oksigen, besi, emas, perak, kalsium, natrium
- Senyawa : zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat lain secera sederhana melalui reaksi kimia. contoh: air, alkohol, gula, garam
- Macam Unsur :
- Logam. Contoh unsur logam antara lain aluminium (Al), barium (Ba), besi (Fe), emas (Au), kalium (K), kalsium (Ca), perak (Ag), kromium (Cr), magnesium (Mg), mangan (Mn), natrium (Na), dan nikel (Ni).
- Non logam. Contoh unsur non logam adalah hidrogen, nitrogen, oksigen, karbon, belerang, fosfor, klorin, iodin, dan helium
- Semi Logam. Contoh unsur boron (B), silikon (Si), germanium (Ge), arsen (As), antimon (Sb), tellurium (Te), dan polonium (Po).
- Sifat logam dan non logam bisa diliat dalam tabel, sedangkan sifat semi logam di antara keduanya
SENYAWA
- Senyawa adalah Gabungan dua unsur atau lebih secara kimiawi (melalui reaksi kimia)
- Senyawa juga zat tunggal yang dapat diuraikan melalui reaksi kimia
- Contoh senyawa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah AIR.
- Air merupakan gabungan dari unsur hidrogen (H) dan oksigen (O) dengan rumus kimianya, yaitu H2O.
- Melalui reaksi kimia, air dapat diuraikan kembali menjadi hidrogen dan oksigen.
- Hidrogen dan oksigen sama-sama berwujud gas, tapi, saat mereka bersatu dan saling mengikat, wujudnya dapat berubah menjadi cair. Magic, bukan?
- Contoh senyawa: gula (C12H22O11), alkohol (C2H5OH), air (H2O), garam (NaCl), karbon dioksida (CO2) dan urea (CO(NH2)2).
CAMPURAN
- Ketika kalian mencampurkan dua zat berbeda, misalnya air dan gula menjadi air gula atau larutan gula. Air gula inilah yang dinamakan dengan campuran.
- Campuran adalah suatu zat yang terbuat dari gabungan dua atau lebih zat yang berbeda tanpa melalui reaksi kimia.
- Zat tersebut tidak bersatu secara kimiawi karena masih mempertahankan sifat aslinya.
- Campuran digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:
- campuran homogen = materi/zat penyusun campuran itu tidak dapat dibedakan lagi antara satu dengan yang lainnya
- campuran heterogen.= materi/zat penyusun campuran itu dapat dibedakan sifat dari masing materi penyusunnya masih terlihat.
- Contoh air gula tadi, sifat gula yang manis dan air yang cair masing sifatnya masih tampak dalam air gula. Tetapi larutan gula termasuk campuran homogen artinya sudah tak terlihat dalam air gula perbedaannya karena telah larut tercampur rata
- Perhatikan perbedaan campuran homogen dan heterogen di bawah ini:
- Diatas keduanya adalah contoh campuran yaitu campuran air pasir dan campuran air gulatetapi keduanya meimiliki jenis campuran yang berbeda.
- Ketika gelas berisi kedua campuran diatas diaduk maka campuran air dan pasir masih terlihat jelas penyusunnya sehingga disebut campuran heterogen
- Sedangkan saat air gdan gula di aduk maka akan enjadi larutan yang merata dan tidak tampak lagi dimana gula maka disebut campuran homogen
Belum ada Komentar untuk "KD 3.3 Klasifikasi Zat (Bagian-1)"
Posting Komentar