GAYA DAN HUKUM NEWTON
Gaya dan Hukum Newton Gerak
- Siswa memahami definisi gaya dan pengaruhnya terhadap benda dengan baik
- Siswa dapat menggambarkan gaya dengan benar
- Siswa dapat menghitung resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dengan tepat
- Siswa dapat menentukan arah gerak benda berdasarkan resultan gaya dengan cermat
- Siswa dapat memahami aplikasi Hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
A. Gaya dan Pengaruhnya
Ketika kita menarik atau mendorong benda maka kita dikatakan melakukan GAYA terhadap benda.
Jadi, gaya adalah besaran fisika berupa tarikan atau dorongan
Gaya tidak dapat kita lihat tetapi pengaruh gaya bisa kita rasakan:
- Gaya menyebabkan benda diam menjadi bergerak, contoh bola yang diam di lapangan kita beri tendangan (gaya otot) akan bergerak
- Gaya menyebabkan benda bergerak menjadi diam, misalnya bola yang bergerak lama lama akan berhenti/diam karena ada gaya gesek
- Gaya dapat merubah arah gerak benda, misal saat bermain volly kita akan memukul balik boa datang dan bola berpndah arah geraknya
- Gaya merubah bentuk benda, plastisin kita tekan akan menjadi berubah bentuknya
- Simbol besaran gaya adalah F (menulis dengan huruf kapital)
- Satuan gaya dalam SI adalah Newton atau N
- Satuan gaya yang lain adalah dyne 1 Newton = 1 N = 10^5 (10 pangkat 5) dyne
- Alat ukur gaya adalah dynamometer atau neraca pegas.
B. Menggambarkan Gaya
- Gaya termasuk besaran vektor karena gaya adalah salah satu besaran fisika yang memiliki nilai juga memiliki arah
- Suatu gaya dapat digambarkan dengan diagram vektor berupa anak panah.
- Titik O = disebut titik pangkal
- titik A = disebut titik ujung / arah panah
- Panjang OA = menyatakan besar/nilai besaran gaya
- Arah panah menyatakan arah besaran gaya.
Hasil total gaya itulah yang disebut dengan resultan gaya (R = SF).
- Gaya-gaya dijumlahkan jika memiliki arah yang sama
- Gaya-gaya dikurangi jika memiliki arah yang berbeda
D. Hukum Newton Tentang Gerak
Jika resultan gaya bekerja pada benda sama dengan nol (R = SF = 0) maka benda diam terus diam, benda gerak akan melakukan GLB (kecepatan benda tetap).
Berikut contoh aplikasi hukum newton dalam kehidupan:
Jika kendaraan dan posisi kita mulanya diam di dalam bis, tiba-tiba sopir rem mendadak , badan kita terdorong akan kedepan karena kecenderungan benda adalah mempertahankan posisinya = inersia, hukum I newton disebut juga hukum inersia.
Itulah mengapa saat berkendara kita wajib menggunakan sabuk pengaman/berpegangan jika sewaktu waktu kendaraan di rem mendadak
sumber gambar: physicsworld
Hukum 2 Newton
Benda memiliki percepatan, artinya kecepatan benda berubah ubah / tidak tetap setiap waktunya
Lihat gambar diatas! Percepatan benda 1, 2 dan 3 tidaklah sama. Menurut kalian manakah trolly yang mengalami percepatan paling besar Jika di dorong dengan gaya yang sama???
- Benar, jika kita memberikan gaya yang sama pada ketiga trolly maka trolly pertama akan memiliki percepatan yang lebih besar sebaliknya trolly ke tiga memiliki percepatan paling kecil karena percepatan benda berbanding terbalik dengan massa benda yang dikenai gaya.
- makin besar gaya bekerja pada benda makin besar percepatan yang dialami benda
Besarnya gaya aksi pada benda sama dengan reaksi gayanya
KESIMPULAN
- Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi bentuk dan gerak benda.
- Gaya dapat digambarkan dengan diagram vektor dengan pangkal dan anak panah
- Resultan gaya dapat dijumlah/dikurangi sesuai arah-arah gaya
- Hukum Newton yang dirumuskan oleh Sir Isaac Newton tentang gerak, menjelaskan tentang hubungan resultan gaya yang bekerja pada benda dengan gerak benda
Semangat berkreasi untuk Anak-anak calon penerus Bangsa
BalasHapus