Pelatihan Ruang Berbagi Ilmu (RUBI) PGRI Jember

Seorang teman mengirim pesan WA untuk mengikuti seleksi TOT RUBI. Seorang teman lain dalam satu sekolah, mengirimkanku pula pesan WA dengan isi yang sama, untuk bersedia mengikuti seleksi kegiatan yang dinamakan dengan :

Training Of Trainer (ToT) Ruang Berbagi Ilmu (RuBI)

Sebenarnya apa sih RUBI ini? kenapa saya tidak pernah dengar, kumencoba untuk browsing kutemukan jawabnya tetapi masih tidak memahami bentuk pelatihannya.

Kuputuskan untuk mendaftar secara online. Kuiikuti seluruh petunjuk pendaftaran dan menjawab beberapa pertanyaan.

Hingga pada akhirnya lolos seleksi sebagai salah satu peserta dan kami bergabung dalam sebuah grup WA RUBI. Sampailah undangan kegiatan yang diselenggarakan di Aula PGRI Kab Jember pada hari SAbtu dan Minggu tanggal 5-6 Oktober 2019 lalu.

Hari yang dinanti tiba dan penulis menjadi tahu, dalam tulisan artikel gurusiana kali ini ijinkan saya membagi pengetahuan dan pengalamn saya bersama RUBI.

Ada tiga buah materi yang disampaikan, yaitu:

Disiplin Positif;
Guru Abad 21, dan
Metode Belajar Kreatif.

APakah itu RUBI?

Saat pelaksanaan kami dibagi menjadi 4 kelompok atau jenjang yaitu SD kelas rendah, SD kelas tinggi, SMP, dan SMA atau SMK.

Diskusi pada materi ini, poin penting yang saya terus ingat bahwa Hukuman kepada anak atau siswa tidak akan memberikan mereka sebuah pembelajaran. Pendidik layaknya memahamkan peserta didik tentang konsekuensi dari perilaku yang mereka lakukan. Komunikasi yang baik memberikan rasa kepercayaan diri anak yang mampu memupuk rasa respect terhadap orang lain.

Diskusi materi ini tentang bagaimana gambaran pesatnya digital di abad 21, tantangan yang dihadapi siswa di abad 21, peran guru dalam memberikan siswa bekal keterampilan yang mampu menyiapkan mereka menjadi manusia yang memiliki kecakapan hidup, memahamkan enam literasi hingga model pemebelajaran yang sesuai dengan tantangan abad 21.

Diskusi materi yang paling seru dalam pelatihan ini, karena penulis dan semua teman guru yang menjadi peserta SMP langsung menerapkan teori tentang Tipe belajar antara lain audiotory, Visual dan kinestetik. Membuat media pembelajaran interaktif, mempraktikkan metode belajar bagaimana belajar.

Keistimewaan dari kegiatan ini adalah siapa yang ada di dalamnya. Baiklah di bawah ini ada informasi sekilas tentang apa itu RUBI, disimak yuk mungkin pembaca tertarik untuk mengundangnya.

RuBI adalah gerakan kerelawanan yang mengajak masyarakat dari pelbagai latar belakang untuk terjun langsung dalam usaha peningkatan kualitas Penggerak Pendidikan di seluruh Indonesia.

APakah tujuan RUBI?

Menerobos batas-batas interaksi yang selama ini terkendala karena akses transportasi, jarak, dan rintangan lain. Menciptakan kerumunan positif untuk kemajuan pendidikan Indonesia.

Kegiatan apa yang dilakukan relawan RUBI?

Ratusan relawan dari berbagi profesi yang dibantu oleh panitia lokal (daerah) telah berbagi tentang materi pendidikan yang dirasakan oleh ribuan guru dan tenaga pendidik di penjuru Tanah Air Indonensia.

Apa yang menjadikannya istimewa?

Keistimewaan dalam RuBI ini adalah, seluruh relawan yang berkontribusi dalam RuBI telah berkomitmen dengan sukarela untuk memberikan tiga paket ISTIMEWA, yaitu waktu (mereka harus menentukan waktu untuk menjadi relawan/cuti dengan usaha sendiri, tenaga (mempersiapkan materi pelatihan dan kerja keras membimbing, dan biaya (transportasi dan akomodasi).

Para relawan yang muda belia penuh ketulusan dan berbagi dengan para guru se-Indonesia. Mereka para relawan dari berbagai profesi yang akan membuka mata hati dan pikiran kita, betapa kecilnya kita yang belum mampu berbagi sedemikian besarnya.

Ilmu datangnya bisa dari mana saja. Kita bisa banyak belajar dari yang muda. Bukan tentang siapa yang memberi, tetapi apa yang diberi. Teruslah berbagi kakak-kakak RUBI

Pembaca yang ingin mengenal siapa kakak kakak RUBI dan program mulia yang sudah mereka berikan untuk kemajuan Guru di Indonesia bisa di tuju ke link berikut:

www.ruangberbagiilmu.org