Curhat ala Guru Blogger di pelatihan menulis bersama Om Jay (Hari-1)
Sabtu, 18 April 2020
Tulis Komentar
sumber gambar: http://agupena.or.id/2017/06/08/anda-guru-yuk-nge-blog-saja/ |
Alhamdulilah, akhirnya penulis bisa memulai meresume materi dari hari pertama pelatihan. Hari ini seharusnya menjadi hari ke ... pelatihan menulis bersama Om Jay.
Siapa sih Om Jay ?
Beliau adalah salah satu guru yang profesional dan sangat sering kita temui dalam even lomba guru. Senang berbagi dengan sesama teman guru, baik karnya ataupun ilmunya. Selalu ada waktu untuk membuat tulisan bahkan menjadi guru vlogger.
Ini profil beliau bisa di akses ke : https://www.kompasiana.com/wijayalabs
Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY".
Apa itu Pelatihan menulis Om Jay?
Salah satu gagasan beliau, untuk mengajak para guru pelatihan menulis secara online melalui Grup Whatsapp yang dibatasi hanya 250 guru se-Indonesia. Pelatihan gratis dengan mendatangkan Narasumber terpilih untuk berbagi pengalaman menulisnya dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk langsung bertanya jawab dalam forum diskusi WA.
Pelatihan yang tidak biasa tetapi LUAR bIASA ilmu yang penulis dapat, dalam artikel hari ini penulis ingin berbagi pada pembaca. Selamat membaca rangkuman materi hari pertama dalam kegiatan Menulis bersama Om Jay.
Materi pelatihan hari-1
Sebelum masuk materi pelatihan menulis, Om jay share link vlog oom Jay tentang pelatihan menulis bersama Om Jay Hari-1 gelombang I.
Moderator : Ibu Intan Rahmadani
Instansi : Mahasiswi Sastra Inggris UIN Bandung
Narasumber : Bapak Agus Sampurno
(Pengelola Blog: https://gurukreatif.wordpress.com/)
Materi Diskusi:
- asiknya nge Blog
- Blog dan semangat kekinian di dunia pendidikan
- Menjaga konsistensi dalam menulis blog
Resume:
jika ada guru yang menulis Blog berati dia telah bersedia keluar dari zona nyaman
Begitu kalimat yang tertulis di awal materi di hari pertama. Guru yang mau nge-blog bisa jadi inspirasi. Ada beberapa jenis blog misalnya review produk, tips trik, atau personal branding disebut sebagai bercerita tentang pengalaman. Mengapa banyak guru masih tidak suka menulis dalam blog 1 lebih senang dengan Facebook atau Instagram ?
1. karena tanggapan pembacanya langsung
2. kurang suka belajar sedikit lagi menetapkan
3. merasa dirinya bukan ahli dalam rasa tidak pantas tuk berbagi pengalaman
Motivasi menulis Blog
Motivasi Pak Agung memulai menulis blog karena beliau merasa jenuh "masalah" yang dihadapinya. Sebagai pendidikpun pak Agus merasa ada beberapa hal yang perlu di "curhat" kan di dunia maya.
Pak Agus menyebutnya sebagai curhat dalam platform blog. Tentu bukan sembarang curhat. Curhat seorang guru yang tertulis dalam blog-nya memiliki tahapan.
Tahapan Curhat Guru dalam Blog
Curhatan seorang guru dalam Blog sebaiknya:
1. Dimulai dengan berpikir "kesulitan apa yang dialami"
2. Bagaimana solusinya melalui pencarian informasi atau riset di internet
3. Mengujikan di kelas
4. Jika membawa manfaat, hasilnya maka ditulis dalam BLOG
Manfaat Curhat Guru dalam Blog
Menurut pak Agus, beliau semakin mencintai dunia pendidikan dan bisa menjadi promosinya dalam pekerjaan atau yang dikenal dengan Personal Branding.
Sebesar apa Personal Branding memberi dampak bagi penulis
Jika seorang guru Blogger melakukan personal branding atau membuat branding tentang dirinya harus memiliki daya pembeda dan lebih fokus pada apa yang dimiliki dibandingkan kelemahannya.
Peran media sosial akan mempercepat personal branding seorang guru.
Pada awalnya Pak Agus fokus pada personal branding yaitu membuat sebuah branding seorang guru yang kreatif Kemudian beliau menulis hal-hal apa yang orang ingin ketahui serta bagaimana tipsnya menjadi guru kreatif dengan menerapakan metode pembelajaran terkini.
Membedakan Personal Branding sebagai pencitraan atau Reputasi
Personal branding sebagai reputasi maka cara mendapatkannya dengan kerja keras dan konsisten.
tetapi Personal branding sebagai pencitraan itu akan mudah dan cenderung tidak bertambah atau cepat hilang.
Branding yang erat kaitanya dengan pencitraan sebaiknya branding dilakukan secara konsisten dan penuh kerja keras sehinngga akan terbentuk reputasi.
Branding bisa membuat guru menjelma menjadi ahli karena dunia saat ini sangat welcome dengan sosok guru yang mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat umum tanpa memandang tumbuh dan masa kerja
Menumbuhkan Semangat Menulis ala Pak Agus
- menulis hal-hal yang dekat dengan keseharian
- menulis untuk diri sendiri
- melakukan microblogging yaitu menulis singkat-singkat -- di update status seperti Facebook atau Twitter lalu disatukan jadi satu tulisan dalam blog
Agar Blog dibaca orang lain
Share di media sosial milik pribadi dan arahkan ke blog
Tulis topi kekinian misalnya saat ini tentang Merdeka belajar dan guru penggerak
Hambatan penulis
waktu, waktu dan waktu
solusi : Sempatkan waktu untuk menulis
Jika sudah terbiasa menulis kita akan merasa kurang jika belum menutup hari dengan menulis. Tulis di mana saja dengan alat apa sajamenikmati setiap momen Anda menulis tidak selalu di depan laptop atau komputer. Sudah sering menulis tetapi selalu berpikir menghapus maka:
mulai sekarang buang pikiran untuk menghapus tulisan biarkan tulisan itu ada dalam waktu yang lama, biarkan ide terus berkembang dan keterampilan menulis semakin baik.
Banyak ide tapi sulit menuangkan
sebagai awal cari tulisan yang disuka. Lakukan berulang hal yang sama atau tema yang sama atau topik yang sama tetapi dari sudut pandang Anda pribadi
Renungan:
Bayangkan jika semua pendidik berkenan berbagi pengalamannya lewat tulisan secara singkat dan penuh bukan tidak mungkin pendidikan Indonesia menjadi maju dan berkembang dalam waktu yang cepat karena bisa jadi tulisan guru bloger akan membantu pembaca guru lain untuk bisa diterapkan di kelasnya.Begitulah ilmu yang penulis dapat di hari pertaa, semakin semangat menulis, membaca
SALAM LITERASI.
Belum ada Komentar untuk "Curhat ala Guru Blogger di pelatihan menulis bersama Om Jay (Hari-1)"
Posting Komentar